PERAYAAN TAHUN BARU HIJRIAH - MENENTUKAN 1 RAMADHAN [Kelembagaan Dinamis dan Kebudayaan Adaptif]
Perayaan Tahun Baru Hijriah 1444, yang juga oleh masyarakat Negeri Kaiely menyebutnya sebagai 1 Muharram, ini menjadi tradisi tahunan seteiap datangnya Bulan Hijriyah. Rangkaian acara yang digelar adalah, menjelang 1 Muharram sehari sebelumnya telah dipersiapkan berbagai fasilitas Adat Istiadat untuk mendukung Puncak Perayaan 1 Muharram, diantaranya Malam Matawana (begadang) yang di isi dengan kesenian Adat berupa pertunjukan musik dan tarian Adat, Acara Tarian ini disebut dengan tarian Sawat Buru dan tipa totobuang, yang digelar di halaman samping masjid. Sedangkan Acara puncak digelar di Teras masjid namun juga masih di area batas suci Masjid.
Perayaan ini didukung penuh oleh Pemerintah Kecamatan, unsur Muspika, dan Pendamping Lokal Desa terlebih oleh Pemerintah Desa Kaiely.
Prosesi acara puncak 1 Muharram diawali dengan penghisaban bulan, untuk mementukan 1 Hijriah sekaligus 1 Ramdhan yang akan datang. yang membuat acara lebih hikmat dan barokah di lantunkan Shalawat Barzanji oleh para Ulama dan Hadirin, kemudian dilanjudkan dengan Tausiah Oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru (Bpk. Abdul Gani Wael/Gus Gani) yang juga didalam penyampaiannya mengakui dirinya sebagai keturunan Asli dari Negeri Kaiely. Turut Hadir Ketua Wilayah Gerakan Pemuda ANSOR yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan (Gus Ridwan Nurdin), ada juga Ketua DPDRD Kabupaten Buru (Bpk. Rum Suplanstuny) yang mendorong untuk kegiatan seperti ini agar lebih dikembangkan lagi
Komentar
Posting Komentar